Jumat, 23 Desember 2016

Ketika Berada di Puncak Bukit Jamur

Hai sobat kali ini mau lanjut lagi post tentang perjalanan kami di bukit jamur.

lautan awan bukit jamur
kata temen tempat tidur kami  lumayan enak lah, tidur bisa sambil refleksi batu hehehehe... (badan jadi sakit semua). soalnya waktu itu di tenda kami kebetulan didirikan diatas batu, mau dipindahkan repot lagi ya udahlah kami pun lanjut tidur walau badan terasa dingin-dingin gimana gitu..

pagi sekitar pukul 4:30 saya bangun dari tidur., dan melihat teman- teman yang lainnya sudah pada bangun dan mereka sedang membuat api unggun untuk menghangat kan diri.

menghangatkan diri 


saya berdiri tepat dibelakang mereka , sambil menunggu air mendidih untuk menyeduh pop mie, dan kopi buat teman yang lain. cuaca pagi itu sedikit mendung, dan matahari hampir saja terbit, tapi tertutup sama awan- awan 

matahari mulai terbit
dan kami pun terus menyantap sarapan kami sambil menunggu terang, tidak lupa pastinya sambil ber selfie ria hehehe😆😆😆😆


langit sudah mulai terang, dan sudah kelihatan lautan awannya, walaupun ga secerah biasanya. dikarenakan habis hujan. ya tidak apalah nikmati pemandangan yang ada saja hehehe... saya pun tidak mau kalah sama teman- teman yang lain (baca: mau Selfie Juga).
saya pun mengambil bendera tercinta lalu berfoto sambil memengang bendera tersebut, biar keninian juga naik bukit sambil berfoto pegang bendera 

foto saya sambil memengang Bendera Merah Putih

teman- teman yang lain juga pada sibuk selfie, iya biar fotonya  bisa jadi kenangan. setelah berfoto ria kami pun menyiapkan semua peralatan yang mau kami bawa  turun, soalnya langit mulai terlihat mendung dan kami mau melanjutkan perjalanan kami ke tempat wisata berikutnya.

kami pun bersiap untuk turun bukit, pada waktu turun kami melewati jalur yang berbeda. karena kata tourguide jalannya yang kami lewati semalam itu terlalu terjal dan licin jadi kami memutuskan untuk melewati jalur yang kedua, tetapi jalur ini lebih jauh karena kami harus mengelilingi kaki bukit. 

ya tidak apalah lebih jauh sedikit, yang penting jalannya aman 




dan saya pun mulai melanjutkan perjalanan ditemani tour guide kami, tepatnya didepan saya, sambil turun bukit kita bisa melihat pemandangan disekitar bukit. bisa dilihat jalannya cukup curam, tetapi kiri kanan tidak ada jurangnya jadi kalau terpeleset masih aman.

jalan yang curam
ketika kami turun ada beberapa teman kami yang terpeleset, karena jalannya ternyata sangat licin dan saya sampai terpeleset 2x hehehehe😎😎😎

ce Icha
walaupun terpeleset, kami tetap semangat. sambil kami bersenda gurau dan menikmati view awan- awan diperjalan turun kami hehehehe. ketika kami hampir tiba dikaki bukit, tiba tiba hujan mulai turun, dan saya pun semakin cepat agar bisa cepat sampai ke bawah. 

tidak terasa saya dan beberapa teman lainnya tiba di kaki bukit, badan kami ya lumayan kotor gara-gara terpeleset . setelah itupun saya membersihkan diri dialiran kaki bukit dan menumpang kamar mandi  tempat   kami memarkirkan mobil untuk mengganti pakaian kami, setelah itu saya menunggu teman lainnya yang sedang bersiap-siap dan kami akan melanjutkan ke tempat wisata berikutnya. 

sekian perjalanan kami di bukit jamur, sekiranya dapat bermanfaat bagi teman- teman yang membacanya. 

pesan yang wajib diingan yaitu ketika mau datang usahakan teman- teman  melihat cuaca terlebih dahulu, soalnya kalo hujan- hujan itu repot. dan bawalah perlengkapan yang mau digunakan diatas secukupnya sisanya bisa simpan didalam mobil agar ketika naik tidak terlalu berat.

terima kasih sudah membaca, ditunggu ya postingan selanjutnya..

lets Travel